11 November 2008

MENGAPA LELAKI BERBOHONG

Suatu hari, ketika sedang menebang pohon, seorang penebang kayu
kehilangan
kapaknya karena jatuh kesungai. Lalu dia menangis dan berdoa,
sehingga Dewa muncul.
"Mengapa kamu menangis?"

Si penebang kayu sambil terisak menceritakan bahwa kapak sebagai
sumber
penghasilan satu-satunya telah jatuh kesungai. Lalu Dewa menghilang
dan muncul kembali membawa kapak emas.
"Apakah ini kapakmu?"

"Bukan, Dewa "

Lalu Dewa muncul kembali membawa kapak perak.
"Apakah ini kapakmu?"

"Bukan, Dewa "

Lalu Dewa mengeluarkan sebuah kapak yang jelek dengan pegangan
kayu dan mata besi
"Apakah ini kapakmu?"

"Ya, Dewa, benar ini kapak saya"

"Kamu orang jujur, karena itu Aku akan memberikan ketiga kapak
ini untukmu sebagai upah kejujuranmu"

Lelaki itu sangat bersyukur dan pulang dengan gembira.
Beberapa hari kemudian ketika sedang menyeberang sungai,
istrinya terjatuh dan hanyut.

Lagi, si penebang kayu menangis dan berdoa. Kemudian Dewa muncul.
"Mengapa kamu menangis?"

"Istri saya satu-satunya yang sangat saya cintai terjatuh ke
sungai, Dewa"

Lalu Dewa menghilang kedalam sungai dan muncul kembali dengan
membawa Jennifer Lopez "Apakah ini istrimu?"

"Ya, Dewa"

Lalu Dewa marah dan berkata "Kamu berbohong, kemana perginya
kejujuranmu?"

lelaki itu dengan takut dan gemetar berkata,
"Dewa, seandainya saya tadi menjawab tidak, Dewa akan kembali
dengan membawa Britney Spears,
dan jika saat itu saya juga menjawab tidak,

Dewa akan kembali membawa istri saya yang asli,
dan jika ketika itu saya menjawab iya,
Dewa akan memberikan ketiganya untuk menjadi istri saya.

Saya ini orang miskin,Dewa,tidak mungkin saya bisa membahagiakan tiga orang istri..."

Introduction

Selamat datang...
selamat datang...
selamat datang di sebuah sudut dunia maya yang mungkin hanya sebuah sudut yang terabaikan dari jutaan sudut di dunia maya ini....
Mengikuti jejak-jejak para blogger yang sudah mumpuni..saya yang hanya seorang pendatang di dunia maya ini ingin mempunyai sudut kecil untuk menuliskan goresan-goresan yang ingin saya goreskan pada sudut ini...
sekedar untuk berbagi mungkin...
sekedar silaturahmi...
sekedar mengisi...
sekedar mencari jati diri..
dan cukup sekedarnya saja....


regards,

dari satu pojok kampung